Friday, September 5, 2008

Perubahan Sahabat Gue...






Kemarin dia mengirimkan SMS ke gue yang intinya meminta supaya gue nggak terlalu baik lagi ke dia. Alasannya karena dia nggak enak sama gue kalau gue terus-terusan terlalu baik ke dia...

HAH! Sejak kapan dia mempermasalahkan hal ini?! Selama hampir 1 1/2 tahun gue bersahabat dekat sama dia, nggak pernah sekalipun dia menolak tiap kali gue baik sama dia. Malah terkadang dia berterima kasih dan mengungkapkan kesenangannya karena ada orang yang perhatian dan baik sama dia, apalagi kalau kebaikan gue itu berhubungan dengan ngasih dia coklat...

Tapi sekarang dia bener-bener udah berubah...

Apa salahnya kalau gue baik sama dia? Gue bukan tipe orang yang bener-bener baik ke semua orang. Gue cuma baik ke orang kalau memang orang itu pantas buat nerima kebaikan dari gue dan itu nggak banyak. Dan dia memang orang paling baik dan paling lembut yang pernah gue kenal, jadi wajar kalau gue nggak bisa menahan perasaan gue buat terus baik sama dia...

Gue sendiri nggak bersikap baik, terus ke depannya mengharapkan sesuatu. Nggak! Buat gue yang terpenting adalah bisa ngelihat ada senyuman yang menghiasi wajahnya. Gue nggak peduli sesakit apapun gue, sejatuh apapun gue, bahkan bila gue harus hancur sekalipun, asalkan itu bisa bikin dia seneng... Senyuman dia adalah satu-satu alasan gue ingin selalu berbuat baik sama dia.

Dan satu lagi... Dia sendiri mengakui kalau gue deket sama dia. Dan dia juga menganggap gue sahabat dia. Jadi bukankah dengan bersikap berbeda dan lebih baik, itulah artinya menjadi deket satu sama lain? Apa artinya berhubungan deket kalau sikap gue ke dia sama aja ke orang-orang lain? Dia bukan cuma sekedar teman gue... Dia jauh lebih penting dari itu. Dia sahabat gue.

Gue nggak mau berpikiran buruk tentang dia (dan nggak pernah sekalipun gue menemukan hal buruk dalam dirinya)... Tapi rasanya gue tahu alasan sebenarnya di balik ini semua...

No comments: