I made this poetry for about 3 or 4 years ago for "N"... Now, she's just a sweet memory in my mind...
Dia tersenyum...
Merekah manis untuk kali pertama
Dia tertawa...
Memekar indah di tengah fajar
Dia menari...
Bebas di tengah keramaian
,
Aku terdiam...
Aku terpana...
Aku membisu...
,
Siapakah dia?
Diakah orang yang selalu kupuja selama ini?
Diakah orang yang selalu menemaniku dalam duka?
Diakah orang yang memberikanku harapan?
Atau mungkin...
Diakah orang yang menjatuhkanku dalam kehampaan?
Diakah orang yang melemparkanku dalam kesendirian?
Diakah orang yang menyesatkanku dalam kasih sayang?
Siapakah dia?
,
Bukanlah bayangan...
Bukanlah khayalan...
Bukanlah perasaan semata...
Dialah orangnya...
Dialah yang selalu kusebut namanya.
Dialah yang selalu kurasa auranya.
Dialah yang selalu kukejar bayangannya.
,
Tapi mengapa...
Mengapa dia layaknya bayangan
Dari cermin sang Putri Tidur.
Sekilas bayangan tanpa kejujuran
,
Begitu berbeda...
Begitu berubah...
Begitu indah...
,
Hari berganti hari...
Malam menjadi siang...
Waktu merayap memakan usia...
,
Ahh...
Kini aku mengerti semuanya...
Sebuah jawaban yang hilang
Demi sebuah kasih sayang
Atas nama kebebasan
Dia telah pergi...
Menghilang, memudar...
Meninggalkan masa lalu dan jejak dirinya...
,
Bukan karena dia kejam...
Bukan karena dia benci...
Bukan karena dia kecewa...
,
Seindah apapun bingkai cinta itu
Tidaklah cukup sebuah kasih sayang
Tanpa kebebasan yang mengikatnya
Tanpa pengertian yang saling terjalin
Tanpa penghargaan satu sama lain
,
Pergilah, cintaku...
Jerat itu sudah lepas
Kini kau bebas
Berlarilah, terbanglah, menarilah...
,
Biarlah aku menikmati senyum tulusmu
Tawa gembiramu
Kilau cahayamu
Meskipun engkau telah pergi...
No comments:
Post a Comment